Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) kembali menggelar “Komputer Bazaar 2010,” di atrium Sun Plaza, Medan, mulai tanggal 13-18 Juli 2010. Pameran penjualan komputer besar-besaran di Medan ini melibatkan sebanyak 30 an peserta dan menghadirkan 42 stan, dari berbagai vendor.
“Yang ikut serta tak hanya dari dealer atau toko dari Medan, tetapi juga Jakarta. Peserta pameran akan menjual seluruh produk IT seperti laptop, netbook, proyektor, printer dan aksesoris komputer lainnya,” kata Wakil Ketua Apkomindo Sumatera Utara, Alung, Senin (12/7).
Alung menyakini, pembelian produk IT lewat pameran akan memberikan keuntungan tersendiri kepada konsumen. Selain menghadirkan produk terbaru, harga lebih murah, serta diberikan program potongan harga menarik bagi konsumen.
“Program potongan harga memang tergantung prossesor masing-masing. Ada yang nawarin harga miring, dan ada juga program cash back. Biasanya itu yang jadi incaran konsumen pas acara pameran,” ujarnya. Apkomindo menargetkan transaksi Rp 7 miliar pada bazaar ini.
Pada rangkaian pameran juga diadakan program lelang produk IT seperti netbook, notebook, printer serta BlackBerry, dengan harga awal mulai Rp 10.000. Program lelang diadakan agar pengunjung bisa mendapatkan harga lebih murah dari pasaran, mengingat selisih harga mendapat subsidi dari panitia.
Apkomindo sendiri optimis pasar komputer tumbuh 30 persen tahun ini atau naik mencapai angka penjualan sebanyak 3,8 juta unit secara nasional, dibandingkan tahun lalu.
Ketua Umum Apkomindo Suhanda Wijaya mengatakan, pihaknya tidak merevisi proyeksi pasar tahun ini, yang diperkirakan akan tumbuh 30 persen menyusul realisasi pencapaian selama satu semester terakhir.
“Dengan tingkat pertumbuhan 30 persen maka Indonesia masih menjadi pasar dengan pertumbuhan rata-rata lebih tinggi dibandingkan bidang lain yang hanya berkisar 15-20 persen,” kata Suhanda.
Alung mengakui, optimisme pemain di bidang ini tak lepas dari masih terbukanya market dalam negeri, seiring kian berkembangnya animo masyarakat mengenal produk IT. Apalagi, tambah dia, harga produk IT cenderung semakin dijangkau.
“Harga semakin turun tapi teknologinya semakin canggih. Itu sebabnya produk IT masih akan tetap menjadi incaran bagi pengguna dan penikmat dunia maya,” tutur Alung, didampingi Humas Apkomindo Sumut Anan.
0 Comments
