Wednesday, October 6, 2010

Siswa Methodist 8 Demo

Buntut Kisruh Rebutan Pimpinan

MEDAN-Kisruh perebutan jabatan di Yayasan Perguruan Kristen Methodist Indoesia (PKMI) 8 Medan berbuntut panjang. Selasa (5/10), ratusan siswa SMA dan SMP menggelar unjukrasa di luar halaman sekolah. Mereka protes, karena pihak yayasan melarang mereka masuk ke dalam lingkungan sekolah. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar di yayasan itu terhenti.
Siswa menggelar aksi di pinggir Jalan Yos Sudarso, seberang gedung sekolah. Mereka membentangkan sejumlah poster yang berisi kecaman dan protes terhadap pengurus yang kini memimpin sekolah.  Mereka menganggap sengketa perebutan jabatan di yayasan menyebabkan nasib mereka terancam.
Kepala SMA Methodist 8, Batner Sibarani menyebutkan, proses belajar mengajar terhenti karena sejumlah guru juga dilarang masuk ke dalam lingkungan sekolah. Siswa khawatir kondisi ini akan mempengaruhi persiapan mereka menghadapi ujian semester dan ujian nasional yang kian dekat,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua OSIS SMA Methodist 8, Hidayat Pasaribu. ”Kami yang menjadi korban akibat konflik internal sekolah, kami minta agar kasus ini segera diselesaikan agar kami tidak terkendala belajar,” tegasnya.
Sementara itu di dalam satu ruangan, pihak pimpinan perguruan menggelar pertamuan dengan sejumlah orangtua murid, yang ikut melancarkan protes karena merasa kualitas pendidikan anaknya terancam. Namun, pihak yayasan berdalih tak  pernah melarang para siswa masuk sekolah.
Pimpinan Perguruan Kristen Methodist Indoesia 8, Jatongam Nainggolan mengaku, kisruh di perguruan ini berawal setelah dewan gereja Methodist memilih dirinya sebagai pimpinan perguruan. Keputusan itu kemudian memicu konflik internal dari kepempinan yayasan dan perguruan sebelumnya.
Para siswa yang tak diizinkan masuk ini akhirnya memilih pulang ke rumah dengan harapan aktivitas belajar mengajar pulih kembali esok hari.
Pihak yayasan mengaku, para siswa adalah korban provokasi oknum kepala sekolah dan pengurus yayasan demisioner.

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...